

Salatiga – Sabtu, 3 Mei 2025Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Salatiga menggelar acara Halal bi Halal yang berlangsung khidmat di MI Ma’arif NU Dukuh, Kelurahan Sidomukti, Salatiga. Acara ini dihadiri oleh para pengurus, guru, serta tamu undangan dari lingkungan pendidikan Ma’arif di bawah naungan PCNU Salatiga.Acara diawali dengan pembinaan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Salatiga, KH. Muslikh, MM. Dalam tausiyahnya, KH. Muslikh menekankan pentingnya tiga hal pokok yang harus dimiliki oleh setiap insan pendidik di lingkungan Ma’arif NU, yaitu karakter, kelembagaan, dan akhlak.“Pendidikan Ma’arif harus berpijak pada azas konstitusional, beradab, dan berpihak pada jam’iyah. Inilah yang menjadi pijakan moral dan ideologis dalam mengembangkan pendidikan Nahdlatul Ulama,” tegas KH. Muslikh.Beliau juga mengingatkan pentingnya para pendidik memegang teguh rukun NU, yaitu Syahadat NU, Fikrah (pola pikir), Amaliyah (praktek ibadah), Harakah (gerakan), dan Siyasah (politik kebangsaan). Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi dalam membentuk generasi yang berakhlakul karimah dan memiliki loyalitas terhadap jam’iyah NU.Acara Halal bi Halal ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah di antara civitas pendidikan Ma’arif NU di wilayah Salatiga, dengan harapan semakin memperkuat sinergi dan semangat dalam menjalankan misi pendidikan ala Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
setahun 4 bulan tidak boleh perang, 3 bulan yg berturut memberatkan, akhirnya dijadikan muharram sebagai salah satu bulan mulia.
penekanan jgn berbuat dholim dibulan 4 bulan haram kepada sesama dan Allah.
manusia memiliki kecenderungan bersifat dholim.
Ridak boleh merampas kehormatan manusia, termasuk kepada non muslim,
nahdliyin sangat menghargai hak manusia termasuk yg sudah mati.
dholim, darah/nyawa, harta dan kehormatan.
Secara prinsip manusia adalah setara, dan Allah membuka kompetisi yaitu melalui jalan ketaqwaan.

