Safari Halal Bi Halal PCNU Salatiga: Perkokoh Jamiyah, Rajut Kebersamaan

Photo of author

By Wahidin

Salatiga, 5 April 2025 – Dalam semangat mempererat ukhuwah dan memperkokoh jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Salatiga, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Salatiga menggelar kegiatan Safari Halal bi Halal NU Salatiga, Sabtu (5/4/2025) bertepatan dengan hari ke-6 Idulfitri 1446 H.

Acara ini diikuti oleh segenap elemen NU Kota Salatiga, mulai dari pengurus PCNU, badan otonom (Banom) NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU, IPPNU, hingga lembaga dan lajnah NU Kota Salatiga. Selain itu, seluruh MWCNU se-Kota Salatiga beserta Banom, Lembaga, dan struktur organisasi di bawahnya juga turut hadir meramaikan kegiatan ini.

Safari Halal bi Halal ini diawali dari kediaman sekaligus pondok pesantren Sunan Giri milik KH. Maslikhuddin Zayid, yang juga merupakan Rois Syuriah PCNU Salatiga. Dalam sambutannya, KH. Maslikhuddin menegaskan pentingnya memperkuat tiga aspek utama dalam organisasi NU, yaitu jamiyah (organisasi), diniyah (keagamaan), dan ijtimaiyah (kemasyarakatan). Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara kepentingan agama dan sosial kemasyarakatan demi kemaslahatan umat.

“Halal bi Halal ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga sarana strategis untuk memperkuat soliditas dan sinergi antarstruktur NU dari tingkat kota hingga akar rumput,” ungkap beliau.

Sesi selanjutnya Safari Halal bi Halal ke rumah KH. Somyani (Musytasyar NU Salatiga). Dalam sambutanya beliau menyampaikan pentingnya ukhwah termasuk dalam organisasi NU di Salatiga.

“NU tidak hanya menjadi pemersatu anggota tetapi bertindak sebagai pemersatu bangsa Indonesia”, tegas beliau.

Selanjutnya tujuan ke tiga Safari Halal bi Halal ke pengasuh ponpes Masithoh dan mustasyar NU, KH. Abdul Nasir Asy’ari. Dalam sambutanya beliau menekankan pentingnya sinergi antara NU dan elemen masyarakat termasuk partai politik.

Putaran keempat tujuan ke rumah KH. Nukman Al Hafid sebagai Wakil Syuriah NU Salatiga.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai keislaman ahlussunnah wal jamaah, mempererat tali persaudaraan, serta memperkuat peran NU dalam kehidupan sosial masyarakat Salatiga.